Kehamilan terjadi mulai dari fertilisasi hingga kelahiran. Pada
manusia, rata-rata kehamilan terjadi selama 266 hari (38 minggu) dari
fertilisasi atau 40 minggu dari siklus menstruasi terakhir hari pertama.
Kelahiran bayi terjadi melalui serangkaian kontraksi uterus yang beraturan.
Beberapa hormon, seperti estrogen, oksitosin, dan prostaglandin berperan dalam
proses ini. Secara umum, proses kelahiran terjadi melalui tahap pembukaan cervix, tahap pengeluaran bayi, dan tahap pelepasan plasenta. Tahapan perkembangan tersebut dapat dilihat dengan bantuan gambar berikut ini.
Senin, 01 Juli 2013
Fertilisasi
Fertilisasi terjadi jika sel telur bertemu dengan sel sperma. Pada lelaki normal, dalam satu kali ejakulasi akan dikeluarkan 300
juta – 400 juta sel sperma. Pergerakan sel sperma di dalam vagina dibantu oleh
semen dan cairan pelicin yang dihasilkan oleh cervix. Cairan pelicin tersebut akan disekresikan oleh kelenjar di cervix jika seorang wanita telah siap melakukan senggama atau mendapat
rangsangan seksual. Sel sperma akan berenang menuju oviduk atau tuba Fallopi
tempat sel telur berada setelah masa ovulasi. Oviduk atau tuba Fallopi
merupakan tempat fertilisasi pada manusia.
Langganan:
Postingan (Atom)